Tuesday, May 17, 2016

mutasi

KATA PENGANTAR

           Segala puji kita panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa,yang telah memberikan rahmat dan hidayah-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini dan kami buat dengan waktu yang telah di tentukan.
         Semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi kita semua dan dengan adanya penyusun makalah seperti ini pembaca dapat belajar dengan baik dan benar mengenai MUTASI.
Penulis mengucapkan terimakasih kepada pihak pihak yang telah memberi sumbangsi kepada kami dalam penyelesaian makalah ini.Dan tentunya penulis juga menyadari bahwa masih terdapat kesalahan dan kekurangan pada makalah ini.Hal ini karena keterbatasa dan kemampuan dari penulis,oleh karena itu penulis senantiasa menanti kritik dan saran yang bersifat membangun dari sempurna pihak guna penyempurnaan makalah ini .
Semoga dengan adanya makalah ini kita dapat belajar bersama demi kemajuan ilmu pengetahuan .







                                                                                                            Bengkulu,10 Maret 2015


                                                                                                                         Penulis





DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR……………………………………………………………………………………………………………..
DAFTAR ISI………………………………………………………………………………………………………………………..
 BAB l PENDAHULUAN………………………………………………………………………………………………………..
A.Latar Belakang…………………………………………………………………………………………
B.Tujuan…………………………………………………………………………………………………….
C.Rumusan Masalah dan manfaat penulisan……………………………………………….
BAB ll PEMBAHASAN…………………………………………………………………………………………………………
A.pengertian mutasi…………………………………………………………………………………
B.Macam-macam mutasi gen…………………………………………………………………….
C.Dampak mutasi…………………………………………………………………………………………
BAB lll PENUTUP……………………………………………………………………………………………………………..
A.Kesimpulan……………………………………………………………………………………………
B.Kritik dan saran…………………………………………………………………………………….
DAFTAR PUSTAKA…………………………………………………………………………………………………………














BAB 1

PENDAHULUAN

A.LATAR BELAKANG
          Mutasi merupakan peristiwa berubahnya susunan materi genitika (DNA) yang berakibat berubahnya penotife suatu makhluk hidup.Oleh karena itu peristiwa mutasi dapat di anggap salah satu penyebab terjadinya keanekaragaman materi pada makhluk hidup. Agen yang menyebabkan mutasi disebut mutagen,sedangkan makhluk hidup yang mengalami mutasi disebut muatan.Pada umumnya gen yang telah mengalami mutasi cenderung bersipat stabl. Artinya, gen tersebut tidak akan mengalami mutasi lagi.
Istilah dan teori mutasi pertama kali dikemukakan oleh Hugo de Vries (1904), seorang ahli botani dari Belanda.Dalam bukunya yang berjudul The Mutation Theory, Vries menjelaskan bahwa mutasi merupakan peristiwa yang jarang terjadi di alam. Namun, jika terjadi sipat yang beruah pada peristiwa mutasi tersebut akan diwariskan kepada generasi berikutnya. Kesimpilan demikian diperoleh setelah Vries melakukan percobaan terhadap bunga pukul empat (Mirabilis jalapa).
Pada tahun 1928, Herman J. Muller, seorang ilmuwan Amerika mengemukakan bahwa semakin besar dosis radial yang diberikan, semakin besar pula terjadinya mutasi. Hasil tersebut diperoleh setelah Muller melakukan percobaan dengan menggunakan sinar X terhadap lalat buah (Drosophila melanogaster).
           










MUTASI
A.PENGERTIAN
Mutasi adalah perubahan materi genetik (gen atau kromosom) suatu sel yang diwariskan kepada keturunannya.Mutasi dapat disebabkan oleh kesalahan replikasi materi genitika selama pembelahan sel oleh pembelahan radiasi,bahan kimia(mutagen),virus,atau dapat terjadi selama proses miosis.Materi genetik pada suatu saat mengalami perubahan yang disebut mutasi.Mutasi mengakibatkan perubahan pada susunan gen dalam kromosom, sehingga menghasilkan protein.
B.MACAM-MACAM MUTASI
Berdasarkan tempat terjadinya,mutasi di bedakan menjadi dua macam,yaitu:
1.Mutasi Gen(point mutation)
Mutasi gen adalah perubahan kimiawi pada satu atau beberapa pasangan basa dalam satu gen tunggal yang menyebabkan perubahan sipat individu tanpa perubahan jumlah dan susunan kromosomnya,mutasi ini terjadi di dalam gen,sedangkan lokus gen nya tetap.Mutasi genhanya menyebabkan perubahan sifat idividu tanpa adanya perubahan kromosom dan susunan kromosomnya seperti yang terjadi pada mutasi kromosom.
Mutasi gen disebut juga mutasi kecil atau mutasi titik,namun begitu tetap saja mutasi pada gen dapat mengarah pada munculnya alel baru dan menjadi dasar munculnya variasi baru pada spesies ,sehingga jika mutasi gen terjadi secara terus menerus dan bersikenambungan ,besar kemungkinan suatu saat akan muncul jenis spesies baru yang sangat berbeda dengan induknya.
Individu yang mengalami mutasi gen disebut muatan ,mutasi terjadi akibat zat-zat penyebab mutasi .
Zat-zat penyebab mutasi antara lain adalah;
v  Radiasi matahari
v  Radiasi radioaktip
v  Radiasi sinar X,Ultaviolet,inframerah
v  Loncata energy listrik
v  Bahan-bahan karsinogen


MACAM-MACAM MUTASI GEN
v  Mutasi gen yang terjadi karena adanya penggantian basa nitrogen.
Penggantian basa nitrogen adalah mutasi gen yang disebabkan oleh adanya perubahan satu atau lebih nukleotida dalm gen.Perubahan satu nukleotida akan menyebabkan perubahan pada triplet(pasangan tiga basa).Perubahan pada triplet akan menyebabkan perubahan pada kondon(kode genetik).Perubahan kondon inilah yang kemudian akan membawa dampak pada pembentukan asam amino.Ada perubahan kondan yang tidak berdampak apa-apa pada pembentukan suatu asam amino,ada pula yang berpengaruh sangat signifikan sehingga dapat menyebabkan penghentian proses sintesis protein sebelum waktunya yang dapat berakibat pada kerusakan gen,tidak aktip dan berbahaya.Contoh nya penyakit yang disebabkan karena penggantian basa nitrogen adalah buta warna,hemofili anemia DLL.
v  Mutasi gen yang terjadi karena insersi dan delesi pasangan basa nitrogen.
Mutasi yang disebabkan oleh delesi dan insersi pasangan basa nitrogen ini disebut juga mutasi pergeseran kerangka(frameshift mutation).Delesi pasangan basa nitrogen adalah peristiwa penghapusan atau pengurangan satu basa nitrogen pada gen.Sedangkan insersi pasangan basa nitrogen adalah peristiwa penambahan satu basa nitrogen pada gen.Mutasi ini memiliki dampak yang lebih besar pada perubahan yang terjadi pada gen,karena apabila suatu urutan basa nitrogen mengalami penghapusan dan penyisipan di tengah-tengah urutannya maka semua urutan basa nitrogen pada DNA akan berubah.Begitu juga urutan asam amino yang terbentuk.Mutasi gen yang seperti ini sering kali menghasilkan protein yang rusak dan tidak berguna atau malfungsi.
Kadang-kadang mutasi gen tidak menyebabkan perubahan sipat(Silent Mutation) karena asam amino yang di sandikan sama.
2.Mutasi Kromosom
Mutasi kromosom adalah perubahan yang terjadi pada kromosom yang disertai dengan perubahan stuktur dan jumlah kromosom, mutasi kromosom terjadi karena perubahan kromosom(ploidi).
Beberapa peristiwa yang dapat menyebabkan terjadinya mutasi kromosom:
v  Delesi yaitu hilangnya suatu sigmen kromosom
v  Duplikasi yaitu peristiwa pengulangan suatu sigmen kromosom
v  Translokasi yaitu menempelnya potongan suatu kromosom pada potongan kromosom lainnya yang bukan homoloknya.
v  Inversi yaitu bagian sebuah dari kromosom yang memiliki susunan gen yang terbaik



3.Mutasi kromosom yang menyebabkan kelainan
v  Aneuploidi Aneuploidi terjadi Karena kehilangan atau penambahan perangkat kromosom (genom) yang mengakibatkan individu memiliki jumblah kromosom kelipatan dengan jumblah prangakt kromosom diploid yang normal.
v  Aneusomi
Aneusomi disebabkan kekurangan atau kelebihan kromosom tunggal disbanding dengan jumblah kromosom diploid normal.
Aneusomi pada manusia dapat menyebabkan terjadinya kelainan yang disebut sindrom


v  Jenis-jenis mutasi menurut kejadiannya, mutasi dapat terjadi secara spontan (spontaneous mutation) dan juga dapat terjadi melalui induksi (induced mutation). Mutasi spontan adalah mutasi (perubahan materi genetik) yang terjadi akibat adanya  sesuatu pengaruh yang tidak jelas, baik dari lingkungan luar  maupan dari internal organisme itu sendiri.Sedangkan mutasi terinduksi adalah mutasi yang terjadi akibat paparan dari sesuatu yang jelas, misalnya paparan sinar UV. Secara mendasar tidak terdapat perbedaan antara mutasi yang terjadi selama alami dan mutasi hasil induksi.
v  Berdasarkan sel yang bermutasi yang mengalami mutasi,, mutasi dibedakan atas mutasi somatic dan mutasi gametik atau germinal. Mutasi somatik adalah mutasi yang terjadi pada sel-sel somatik. Sedangkan mutasi gametik atau germinal adalah mutasi yang terjadi pada sel gamet. Mutasi somatik dapat diturunkan dan dapat pula tidak di turunkan. Sedangkan mutasi gametik, karena terjadi di sel gamet, maka akan diwariskan oleh keturunannya.
v  Berdasarkan bagian yang bermutasi,mutasi dibedakan menjadi mutasi DNA,mutasi gen dan mutasi kromosom















v  C.PENYEBAB MUTASI
Mutasi dapat terjadi baik secara spontan maupun akibat rangsangan dari luar. Mutasi mulai spontan terjadi karena kesalahan acak dalam proses reflikasi atau pada saat pembelahan sel.Mutasi yang terjadi akibat rangsangan dari luar bias bersifat alami maupun buatan.Contoh muatan alami adalah sinar kosmis,radioaktif alam,dan sinar ultraviolet,sedangkan mutasi buatan terjadi karena campur tangan manusia.

Bahan-bahan yang dapat menyebabkan mutasi yang disebut mutagen.Mutagen dapat di bedakan menjadi tiga,yaitu:
1.Mutagen kimia,contohnya formaldehida,kolksin,akridin,etil metan sulfat (EMS), etil etan sulfanoat (EES), asam nitrit,hydrogen,peroksida,kafein,bahan pengawet DLL.
2.Mutagen fisika,contohnya suhu,sinar ultraviolet,sinar X,sinar gamma,partikel A dan B, neutron dan radiasi kosmis
3.Mutagen biologi,contohnya virus dan bakteri
Penyebab mutasi  yang sebagai radiasi dibedakan menjadi radiasi pengion dan radiasi bukan pengion. Radiasi pengion adalah radiasi berenergi tinggi, contohnya radiasi sinar X, sedangkan radiasi bukan pengion adalah radiasi berenergi lemah, contohnya radiasi sinar Page 4mutasi UV.













D.MACAM-MACAM MUTASI
Macam mutasi adalah mutasi alami (mutasi spontan) penyebabnya tidak di ketahui dan mutasi buatan di lakukan dengan direncanakan manusia,misalnya dilakukan dengan sinar X,penyisipan DNA perendaman dengan menggunakan koltisin.
Berdasarkan penyebabnya mutasi dibagi menjadi dua bagian,yaitu;
v  MUTASI ALAMI

Mutasi alami adalah mutasi alami (mutasi spontan) adalah mutasi yang terjadi di alam secara acak(random),tanpa di ketahui penyebab nya secaca pasti.Mutasi ini jarang terjadi,tingkat kemungkinannya sangat kecil.Mutasi spontan mungkin terjadi karena mekanisme tertentu didalam sel yang tidak sempurna.Mutasi spontan dapat di sebabkan beberapa alasan berikut:
Ketidak setabilan nukleotida,kesalahan reflikasi,serta ketidak sempurnaan miosi.Umumnya mutasi spontan bersifat resesip sehingga jarang mampu bertahan hidup,jika mampu betahan hidup maka muatan tidak akan berkembang menghasilkan variasi baru.
v  MUTASI BUATAN

Mutasi buatan (mutasi terinduksi ) merupakan mutasi yang berasal dari luar kejadian yang di sengaja oleh manusia.Mutasi buatan merupakan program yang di kerjakan pada para pemulia tanaman dan hewan guna memperbaiki penotik tanaman agronomi atau holtikultura serta hewan budidayanya, mutasi buatan tempat terjadinya kena di dalam gen: nukleotida,basa nitrogen atau DNA. Contah mutasi buatan dengan menggunakan penyinaran radioaktif: Tanaman cabai dalam keadaan bebunga diberi penyinaran radioaktif pada  putiknya, hasilnya menyebabkan buah cabai besar.
Selain penyinaran mutasi buatan bisa juga pake metode kultur jaringan atau pencangkokan kromosom yang dituju. Biasanya hasil mutasi memiliki abnormalitas berciri polipoid (enploid maupun aneuploidy).
Dampak dari mutasi buatan, yaitu: Kalo di sel soma (sel vegetatif) akan menyebabkan kanker kalau dari lahir menyebabkan teratogen (cacat sejak lahir) serta kematian (letal) dan kalo di sel gamet (generative) dapat menimbulkan mutasi.
Tujuan dari mutasi buatan terbagi menjadi empat, yaitu:
1.Meningkatkan hasil
2.Memperkaya kandungan nutrisi
3.Membantu menjaga kelestariaan lingkungan.




Berdasarkan letak sel yang mengalami mutasi ada dua yaitu :

v  Mutasi somatic adalah mutasi yang terjadi pada sel soma(sel tubuh)sperti zigot sel sel embrio,jaringa epetil,jaringan otot,jaringan penunjang,jaringan pengikat,dan jaringan saraf.mutasi ini tidat di wariskan kepada keturunannya.
v  Mutasi gametik adalah mutasi yang terjadi pada sel gamet.perubahan genetic yang begitu besar dapat mengakibatkan sel gamet mati.mutasi ini dapat diwariskan pada keturunanya.

E.Manfaat dan Bahaya Mutasi
Peristiwa mutasi tidak selamnya bersifat jelek bagi kehidupan.Sebagian mutasi ada yang mendatangkan manfaat,meskipun pada kenyataannya lebih banyak bahayanya. Peristiwa mutasi yang terjadi dalam kehidupan dapat diambil manfaatnya oleh manusia antara lain sebagai berikut
v  1.Dihasilkan buah buahan tanpa biji seperti semangka.jika kita akan membudidayakan semangka maka perlu diperhatikan produksinya.buah semangka akan memiliki nilai jual yang lebih baik jika berukuran besar dan tanpa biji.untuk itu perlu dilakukan pemberian kolkisin.kolkisin dapat dibeli di took obat obatan tanaman
v  2.Dengan peristiwa mutasi dapat didapatkan tanaman hias yang memiliki nilai ekonomi tinggi.misalnya yang popular dimasyarakat saat ini adalah tanaman hias Aglaonema.harga tanaman ini mencapai puluhan juta rupiah
v  3.Mutasi dapat meningkatkan hasil produksi pertaian diantaranya, gandum,tomat,kelapa poliploidi,kol poliploidi dan sebagainya.
v  4.Hasil anti biotik seperti mutan penicilium akan lebih meningkat lagi
v  5.Mutasi merupakan proses yang sangat berguna untuk evolusi dan variasi genetic.
Selain memiliki nilai manfaat,ternyata mutasi juga memiliki nilai negative dan menyebabkan kerugian pada manusia.Beberapa kerugian yang disebabkan karena proses mutasi adalah sebagai berikut;
v  1.Terjadinya mutasi gen menyebabkan beberapa kelainan pada manusia antara lain sindrom turner,sindrom down,albino,animea,sel sabit,dan sebagainya.
v  2.Penemuan buah tanpa biji dapat mengakibatkan tanaman mengalami kesulitan untuk mendapatkan generasi penerusnya.
v  3.Pemberian insektisidayang tidak sesuai dosisnya dapat mengakibatkan mutasi pada hama sehingga akan menjadi resisten terhadap jenis insektisida yang sama.hama yang rissisten akan mengalami peledakan jumlah sehingga akn merusak tanaman budidaya.
v  4.Penggunaan sinar radio aktip pada proses mutasi dapat mengakibatkan tumbuhnya sel kangker dan cacat bawakan pada janin dalam Rahim.

F.DAMPAK MUTASI
Dampak mutasi terbagi menjadi 2,yaitu:
v  Dampak Positif Mutasi
Para ilmuwan telah memanfaatkan peristiwa mutasi untuk tujuan penelitian,pengobatan,meningkatan kualitas tanaman dan menghasilkan spesies-spesies baru melalui pengetahuan mutasi para sains telah mencoba mengatasi bebrapa penyakit bawaan lahir.
Berikut ini beberapa dampak positif dari mutasi :
1.      Dihasilkan buah-buahan tanpa biji seperti semangka. Jika kita akan membudidayakan semangka maka kita perlu memperhatikan produksi. Buah semangka mempunyai nilai jual yang lebih baik jika berukuran besar dan tanpa biji.Untuk itu perlu dilakukan pemberian kolkisin.
2.      Dengan penerapan mutasi ini dapat memberikan peluang usaha yang baik dalam meningkatkan hasil tanaman yang kita tanam sehingga dapat meningkatkan pendapatan.
3.      Dengan pristiwa mutasi dapat didapatkan tanaman yang hias yang memiliki nilai ekonomi tinggi,misalnya yang popular dimasyarakat saat ini adalah tanaman hias aglenema.Harga tanaman ini mencapai puluhan juta rupiah.
4.      Mutasi dapat meningkatkan produksi petanian diantaranya gandum,tomat,kelapa,polippoloidi,dan sebagainya
5.      Hasil Antibiotik seperti muatan Peniciliumakan lebih meningkat lagi
6.      Mutasi merupakan proses yang sangat berguna untuk evolusi dan variasi genetik.
7.      Dapat memeriksa proses biologi
8.      Dapat menambah keanekaragaman
9.      Organisme yang mengalami mutasi memiliki sifat yang unggul dari organisme biasa.

v  Dampak Negatif Mutasi
Pada berbagai kasus mutasi telah menimbulkan berbagai macam penyakit yang berbahaya, menimbulkan cacat bahkan bersipat letal, berikut contoh dampak negative mutasi:
1.Terjadinya mutasi gen menyebabkan beberapa kelainan pada manusia antara lain,sindrotumer,sindrom down,albino,anemia,sel sabit dan sebagainya.
2. Penemuan buah tanpa biji dapat mengakibatkan tanaman mengalami kesulitan untuk mendapatkan generasi seterusnya.
3. Pemberian insektisida yang tidak sesuai dosisnya dapat mengakibatkan mutasi pada hama sehingga akan menjadi resisten terhadap jenis insektersida yang sama. Hama resisten akan mengalami keledakan jumlah sehingga akan merusak tanaman budidaya.
4. Penggunaan sinar radio aktif pada proses mutasi dapat mengakibatkan timbulnya sel kanker dan cacat bawaan pada janin dan Rahim.
G.BAHAYA MUTASI

 Perubahan mutasi DNA yang disebabkan oleh mutasi dapat menyebabkan kesalahan urutan dalam protein, menciptakan seluruhnya atau sebagian protein nonfungsional. Setiap sel, agar dapat berfungsi dengan benar, tergantung pada ribuan protein berfungsi ditempat yang tepat pada saat yang tepat. Ketika mutasi berubah protein yang memainkan peran penting dalam kondisi tubuh medis dapat terjadi. Sebuah kondisi yang disebabkan oleh mutasi pada satu atau lebih gen yang disebut kelainan genetik.
      Beberapa mutasi yang mengubah DNA urutan basa gen tapi tidak mengubah pungsi dari protein yang dibuat oleh gen. Satu studi pada perbandingan gen antara spesies yang berbeda dari drosopila menunjukkan bahwa jika mutasi tidak mengubah protein ini mungkin akan menjadi berbahaya, dengan perkiraan 70% dari polimorfisme asam amino yang memiliki efek merusak. Dan sisanya menjadi netral atau lemah menguntungkan. Namun, penelitian telah menunjukan bahwa hanya 7% dari mutasi yang dalam ragi yang tidak ada dalam gen yang berbahaya.
      Jika mutasi hadir didalam sebuah sel kuman, hal itu dapat menimbulkan kepada keturunannya yang mengusung mutasi dalam semua dari sel-sel. Ini adalah kasus penyakit dari keturunan. Secara khusus, jika ada mutasi dalam gen perbaikan DNA dalam sel kuman, manusia membawa mutasi gren-line mungkin seperti memiliki peningkatan resiko kanker. Disisi lain, mutasi suatu mungkin terjadi dalam sel somatik dari suatu organisme. Mutasi seperti akan hadir dalam semua keturunan sel ini dalam organisme yang sama, dan mutasi yang tertentu dapat menyebabkan sel menjadi ganas, dan dengan demikian menyebabkan kanker.
      Sebuah kerusakan DNA dapat menyebabkan kesalahan ketika DNA direflikasi, dan kesalahan ini reflikasi dapat menyebabkan gen yang pada gilirannya dapat menyebabkan kelainan genetik. Kerusakan DNA di perbaiki oleh system perbaikan DNA sel, setiap sel memiliki sejumlah jalur melalui mana enzim mengenali dan memperbaiki kerusakan pada DNA. Karena DNA bisa rusak dalam banyak hal, proses perbaikan DNA, merupakan cara penting dimana tubuh melindungi diri dari penyakit.










No comments:

Post a Comment